Tradisi medorong di Sepedaku diBantaeng diawali dengan kejadian pada gambar diatas. Daeng Irfan dan Daeng Ancuk medorong padahal ngak kelihatan ada tanjakan terjal ... yg ada hanya jalan menanjak non stop sepanjang lebih dari 20 km ... nah lho. Karena Kejadian ini mereka berdua mengganti sepeda Xtradanya menjadi Patrol'2008 ... tapi tetap aja ndorong, ini buktinya :
Irfan dg Patrol-nya mendorong di tanjakan terakhir rute Bantaeng Ermeresa .... tapi tanjakan ini memang cukup terjal dan panjang, jadi maklum sedikit .....
Ancuk dg Patrol-nya mendorong rame-rame (ada Haerun dan Asraf) di Jalan Kuda - Parumputan
Kalau yang ini no comment .... terlalu sadis untuk dikomentari .... hehehe
Trio BMW : Bahar - Muhidin - Wahid
Bahar sang Profesor
Muhidin sang .... sang siapa ya ...
Wahid sang Dosen
Touring XC menyambut pergantian tahun 2007-2008. Sepedahan mulai sore s/d tengah malam. gambar sebelah adalah episode istirahat setelah mendorong ditanjakan maut di BontoRaja
Pak. Laksana ... jalan turun koq mendorong juga ...
Lomba
mendorong di Jalan Kuda Parumputan ..
Gaya mendorong yang santai ... mendorong tapi heppy
Ini juga mendorong yang santai ... alon-alon asal keringetan dan sehat
Team tamu dari Makasar mendorong selepas Bendungan Alu ... ditempel secara ketat oleh pembalap tuan rumah .... hehehe
Seharusnya bisa ngak mendorong ... tapi salah ancang-ancang